MANAJEMEN WAKTU
I.
Pendahuluan
Banyak kasus disuatu organisasi tidak dapat terlesesaikan
seluruhnya karena tidak ditepatinya waktu penyelesaian ( Dedline )
anggaran yang berlebihan, dan kegiatan lain yang menyimpang dari rencana
semula.[1]
Betapa seringnya kita mendengar pepatah yang mengatakan “Waktu
Adalah Uang. Tapi sebenarnya betapa banyak diantara kita yang benar-benar dapat
memenafaatkan waktu?. Sebenarnya jika anda ingin mengatur kehidupan anda dan
membuatnya menyenangkan, sebagai permulaan yang anda butuhkan adalah mengatur
waktu anda. Tak perlu menanyakan lagi, pengaturan waktu yang efektif merupakan
hal yang mendasar untuk lingkup wilayah berbagai kehidupan. Pada kenyataannya,
seringkali terdapat perbedaan antara
pencapayaian kehidapan sejati dan orang-orang yang, meski sibuk tak pernah
sampai pada titik dimanapun.[2]
II.
Permasalahan
Adapun permasalahan yang terdapat pada makalah manajemen waktu ini
anatara lain adalah:
A.
Siklus Manajemen Waktu
B.
Analisi Kegaiatan
C.
Menghimpun Waktu Melaui Catatan Waktu
D.
Memikul Tanggungjawab Pribadi
E.
Kenali Kendala Umum Dalam Manajemen Waktu Anda
F.
Manajemen Waktu Ala Rasulullah SAW
III.
Pembahasana
Waktu adalah sumber daya yang tidak dapat kita beli atau jual, kita
bagi dengan orang lain atau bahkan kita mabil dari mereka. Waktu tidak dapat kita
tambah atau kurangi, setiap hari kita memiliki jumlah waktu yang sama yaitu 24
jam. Apa yang kita lakukan dengan waktu
itulah yang membedakan. Orang yang
berhasil memaksimalkan penggunaan waktu mereka mungkin menerapkan teknik dan
sistem yang berbeda-beda, namun memiliki visi tentang bagaimana mereka ingin
menggabiskan waktu, visi yang mengandung kesadaran tentang priorits. Mereka
tahu apa yang ingin mereka lakukan dengan waktu mereka.[3]
A.
Siklus Manajemen waktu
Manajemen waktu "sistem" sering gagal karena mereka
dilahirkan dari perfeksionisme dan harapan yang tidak realistis. Misalnya,
beberapa orang tidak melakukan pendekatan manajemen waktu sampai mereka sudah
tertinggal di belakang dalam pekerjaan mereka, mereka melakukan manajemen waktu
sebagai alat untukmengajar.
Rencana awal mereka cenderung menjejalkan dalam segala hal yang harus mereka lakukan tanpa sesuai waktu yang dibutuhkan. Yang realistis rencana yang muncul dari "Manajemen Waktu Catch-Up" jumlah yang sedikit lebih dari ekspresi motivasi baru untuk perubahan tetapi tanpa struktur untuk mendukungnya.
Mereka berusaha mengikuti jadwal penuh sering jatuh serius di balik langkah dimaksudkan mereka dan meninggalkan rencana sama sekali, sehingga masalah waktu lanjutan. Beberapa menyimpulkan entah bagaimana bahwa strategi perencanaan tidak bekerja untuk mereka. Tapi, yang penting adalah tidak sempurna, itu adalah membuat dan menggunakan rencana yang membantu Anda mencapai tujuan Anda.
Rencana awal mereka cenderung menjejalkan dalam segala hal yang harus mereka lakukan tanpa sesuai waktu yang dibutuhkan. Yang realistis rencana yang muncul dari "Manajemen Waktu Catch-Up" jumlah yang sedikit lebih dari ekspresi motivasi baru untuk perubahan tetapi tanpa struktur untuk mendukungnya.
Mereka berusaha mengikuti jadwal penuh sering jatuh serius di balik langkah dimaksudkan mereka dan meninggalkan rencana sama sekali, sehingga masalah waktu lanjutan. Beberapa menyimpulkan entah bagaimana bahwa strategi perencanaan tidak bekerja untuk mereka. Tapi, yang penting adalah tidak sempurna, itu adalah membuat dan menggunakan rencana yang membantu Anda mencapai tujuan Anda.
Salah satu
pilihan terbaik untuk sistem manajemen waktu adalah untuk mulai menggunakan
sistem siklus pada awal tahun akademik. Biasanya sistem dimulai dengan proses
penetapan tujuan untuk membentuk suatu konteks untuk mengelola waktu. Tahap
berikutnya dari sistem pelacakan melibatkan waktu dan mengembangkan kesadaran
untuk mana Anda menghabiskan waktu Anda.
Tahap ketiga dari siklus ini adalah membuat rencana, dan ini bisa
termasuk membuat to-do list, rencana mingguan, rencana bulanan dan
rencana jangka panjang. Tahap keempat sistem pemantauan diri tindakan Anda.
Cukup melibatkan pemantauan memperhatikan seberapa baik Anda
bekerja rencana Anda, bagaimana Anda rencanakan secara akurat, seberapa baik
Anda telah diperkirakan untuk berbagai acara dan sebagainya. Ide-ide untuk
pemantauan diri datang dari penelitian yang penting terhadap siswa-regulasi
diri akademik yang menekankan pentingnya adaptasi dalam keberhasilan siswa.
Tahap akhir siklus adalah pergeseran waktu dan menyesuaikan (yaitu, perubahan di mana Anda menghabiskan waktu Anda untuk lebih cocok dengan penggunaan dimaksudkan waktu) di mana Anda melakukan koreksi ke sistem sebelum memulai siklus itu lagi di goal setting.Secara keseluruhan, fase ini mengizinkan Anda untuk menginisialisasi proses bertahap, peningkatan kinerja berbasis keterampilan manajemen waktu.[4]
Tahap akhir siklus adalah pergeseran waktu dan menyesuaikan (yaitu, perubahan di mana Anda menghabiskan waktu Anda untuk lebih cocok dengan penggunaan dimaksudkan waktu) di mana Anda melakukan koreksi ke sistem sebelum memulai siklus itu lagi di goal setting.Secara keseluruhan, fase ini mengizinkan Anda untuk menginisialisasi proses bertahap, peningkatan kinerja berbasis keterampilan manajemen waktu.[4]
B.
Analisi Kegaiatan
Untuk dapat mengelola waktu dengan baik, anda harus tahu apa saja
yang sedang anda kerjakan sekarang
dengan waktu anda. Langkah pertama adalah menganalisis kegiatan sederhana
berarti menyusun daftar hal-hal yang benar-benar anda kerjakan dalam pelaksaan
tugas. Ini juga berarti bahwa anda membuat daftar prilaku dan bukan uraian
tanggung jawab.
1.
Mengalisis kegiatan
2.
Memeriksa kelengkapan daftar
kegiatan anda
3.
Menetapkan prioritas
Menetapakn prioritas berarti memilih bagian tugas yang penting.
Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan sistem “ABC” yang membagi
kedalam kategori tersebut A = amat pebting (mutlak perlu), B = bermanfaat, C =
Cuma buang waktu.[5]
C.
Menghimpun Waktu Melaui Catatan Waktu
Sajauh ini kita telah membicarakan manajemen waktu yang tergantung
pada ingatan dan perkiraan tentang cara kita menggunakan waktu. Untuk memeriksa
apakah ingatan dan pikiran itu, anda perlu mengumpulkan informasi yang dapat di
percaya melalui penggunaan catatan waktu.
Catatan waktu pada dasarnya merupakan alat berupa lembaran kerta
yang anda gunakan untuk mencatat hal-hal yang anda kerjakan dari waktu-waktu
dalam satu hari.[6]
D.
Memikul Tanggungjawab Pribadi
Menyalahkan orang lain dan melemparkan tanggung jawab kepihak lain
tidak akan membantu anda menyelesaikan tugas, tetapi ini akan membantu orang
lain memperoleh citra yang benar ,tentang anda, citra bahwa anda mencari-cari
alasan bagi kegagalan anda.
Manajer diharapkan mampu bekerja dibawah tekanan, bekerja dalam
pedoman-pedoman yang ketat. Jika anda tidak siap untuk meneliti bagaimana anda
menggunakan waktu, dan mau mencari tehknik
dan pendekatan baru yang mungkin berarti harus membuang beberapa
kebiasaan manajerial anda yang lama, maka anda akan selalu didesak waktu dan
tidak pernah mewujudkan potensi anda yang sebenarnya.
Bila anda menyadari bahwa ada 3 bidang dalam kehidupan pekerjaan
anda dari mana tugas-tugas dapat muncul, dan bahwa anda bertanggungjawab untuk
menyelesaikan tugas-tugas itu berdasarkan urutan prioritas, maka anda akan
dapat menjadi manajer yang lebih baik.[7]
E.
Kenali Kendala Umum Dalam Manajemen Waktu Anda
Masalah macam apa yang menghalangi anda membagi waktu? Berikut ini beberapa
kesulitan yang harus di hadapi banyak orang:
1.
Lingkungan kerja yang menuntut, bising dan kacau.
2.
Ruang kerja yang tidak terorganisir dengan baik
3.
Kecenderungan untuk menunda pekerjaan yang harus di kerjakan
sekarang.
4.
Rapat yang tidakn efisien dan perjalanan yang tidak perlu.
Mengenali masalah adalah langkah pertama untuk memecahkannya.
Jangan merasa kewalahan, tangani rintangan satu demi satu, pecahkan dan terus
atasi.[8]
F.
Manajemen Waktu Ala Rasulullah SAW
Sekarang, mari luangkan waktu sebentar untuk belajar kepada
seseorang yang mendapat predikat Orang Paling Sukses No. 1 Di Dunia Dalam
Manajemen Waktu. Siapakah dia?
Dialah, Rasulullah, Muhammad SAW, orang paling sukses dalam hal
manajemen waktu. Berikut ini adalah 4 tips manajemen waktu yang terinspirasi
oleh Hadits Rasulullah SWA seperti yang diriwayatkan oleh Ibn Umar.
1.
Milikilah Mentalitas Pengembara Atau Perantau
Jalanilah waktu seolah-olah Anda seorang asing yang
sedang merantau. Waktu Anda begitu terbatas. Anda berada di tempat orang lain,
harus segera pulang dengan membawa kabar baik dan oleh-oleh yang menyenangkan
buat keluarga. Hidup adalah merantau meskipun dari lahir sampai mati tak
beranjak dari kampung halaman sendiri. Maka buatlah daftar, jadwal dan target
yang jelas dan tegas untuk segala aktifitas Anda.
2.
Milikilah
Sikap Penyebrang Jalan
Anda harus menyebrang untuk segera melanjutkan
perjalanan. Mata Anda harus selalu waspada lihat kiri kanan. Pendengaran Anda
harus siaga menangkap arah suara kendaraan. Begitu jalanan lengang, segera
menyebrang, waktu Anda sangat singkat. Terlambat sebentar saja, kesempatan itu
hilang, Anda tidak bisa menyebrang, atau malah celaka tertabrak kendaraan. Maka
biasakanlah berpikir cepat, mengambil keputusan secara cepat, dan belajar
dengan cepat.
3.
Jangan
Pernah Menunda-Nunda Pekerjaan
Pekerjaan sore hari, selesaikan di sore hari. Pekerjaan
pagi selesaikan pagi hari. Tidak ada sore dan pagi yang sama dalam satu hari.
Menunda pekerjaan sesungguhnya sama dengan menumpuk beban. Saat menunda Anda
mungkin berpikir ingin menikmati suasana santai dan tenang, padahal sebenarnya
Anda sedang menabung kesibukan yang nanti lelahnya tidak akan terobati oleh
santai sesaat itu.
4.
Manfaatkan
Kesempatan Sekecil Apa Pun Untuk Kebaikan
Maukah Anda menjadi orang yang saat sakit atau saat tua
kelak, hanya terdiam lemah tapi pahala kebaikan mengunjungi Anda tiapa saat?
Seperti pensiunan, yang karena kerja kerasnya saat masih aktif, dia tinggal
menunggu gaji tiap bulan tanpa kerja lagi. Itu bias Anda raih dengan
memperbanyak dan membiasakan kebaikan selagi mampu melakukanya. Biasakan, bukan
sesekali saja atau asal.[9]
IV.
Kesimpulan
Adapun
kesimpulannya adalah:
A.
Kita dapat mengelola waktu secara efektif .
B.
Untuk dapat mengelola waktu dengan baik, harus dikethui apa saja
yang sedang kuta kerjakan sekarang dengan waktu kita. Langkah pertama dengan
menganalisis kegiatan.
C.
Dalam manajemen waktu menetapakan prioritas kegiatan sangat penting
artinya. Menetapakan prioritas berarti memilih bagian tugas yang penting.
D.
Dengan mengalokasikan waktu kita memiliki rencana pribadi dalam
upaya mencapai keberhasilan pelaksaan tugas.
V.
Penutup
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Ilahi Robbi atas segala
nikmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis hanya dengan
pertolongan dan ridho Allah SWT, akhirnya penulisan makalah Manajemen
Pendidikan Islam 2 yang berjudul “Manajemen Waktu” ini dapat selesai
tepat waktu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini tentunya jauh dari
kesempurnaan, sebab tiada gading yang tak retak dan tidak ada manusia yang
tidak berbuat salah. Oleh karena itu, saran, kritik dan masukan yang bersifat
konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan demi tercapainya kesempurnaan
tugas-tugas penulis mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
Dharma, Agus, Manajemen Supervise
(Petunjuk Praktis Bagi Para Supervisor), (PT. Raja Grafindo Persada:
Jakarta, 2006), Cet: ke 6
E. Atkinso, Philip, Manajemen Waktu
Yang Efektif, (Binarupa Aksara: Jakarta, 1991)
Purwato, Sigit, Pocket Mentor Manajemen Waktu
(Erlangga: Jakarta, 2007).
WEBSITE
http://indonesian.anriintern.com/news/University-Time-Management-chapter-1, dowload tanggal 3 November 2010
http://www.bloggingbucks.info/2010/01/makalah-manajemen-tentang-dasar-dan-teknik-pengawasan-controling.html,
dowload tanggal 3 November 2010
http://www.inilahguru.com/tips-dan-trik/74-2010-06-24-02-50-06.html, dowload tanggal 3 November 2010
http://www.kapanlagi.com/old/manajemen-waktu-kunci-utama-mencapai
-sukses.html, dowload tanggal 3 November 2010
[1] http://www.bloggingbucks.info/2010/01/makalah-manajemen-tentang-dasar-dan-teknik-pengawasan-controling.html,
dowload tanggal 3 November 2010
[2] http://www.kapanlagi.com/old/manajemen-waktu-kunci-utama-mencapai
-sukses.html, dowload tanggal 3
November 2010
[4] http://indonesian.anriintern.com/news/University-Time-Management-chapter-1,
dowload
tanggal 3 November 2010
[5] Agus Dharma, Manajemen Supervise (Petunjuk Praktis Bagi Para
Supervisor), (PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta, 2006), Cet: ke 6.
hal.420-425
[9] http://www.inilahguru.com/tips-dan-trik/74-2010-06-24-02-50-06.html,
dowload
tanggal 3 November 2010